islamic clock

ZUNI PRASANTI (2009-31-120)

artike


Noor istikomah irmawati
2007-31-119


MATERI LAYANAN
MEMPERSIAPKAN SIKAP MENTAL MENGHADAPI MASA DEPAN

  1. Pengertian Sikap Mental
Sikap mental berasal dari kata sikap dan mental. Sikap dapat diartikan sebagai potensi/sering disebut pendorong yang ada dalam individu untuk bereaksui terhadap segala hal yang ada dalam lingkungannya. Sedangkan mental yaitu rangkaian sistem abstrak yanga hidup dalam pikiran mengenai apa yang harus di anggap penting dan berharga dalam hidup. Jadi sikap mental dapat diartikan sebagai perilaku yang muncul dari jiwa sebagai reaksi atas situasi yang mempengaruhinya.
  1. Sikap Yang Harus dipersiapkan Menuju Masa Depan
    1. Menghadapi Teman Sekerja
Anda harus berbuat baik kepada siapa saja, meskipun ia membenci Anda. Dengan menghargai orang lain akan memperbanyak teman dan dapat menyesuaikan diri dengan teman-teman dengan karakteristik yang bermacam-macam dan saling menambah keharmonisan. Orang akan mudah menghargai kemampuan orang alin apabila sudah terjalin hubungan yang baik dan juga dapat saling mengingatkan satu sama lain.
2.  Menepati Janji
Jika kamu berjanji, maka patuhilah. Janji merupakan hutang dan sampai kapanpun harus dipenuhi oleh orang yang bersangkutan. Ada sebagian yang menganggap ringan tentang janji dan menganggap tidak penting. Orang yang melanggar janji berarti:
a. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan perintah agama.
b. Menghilangkan waktu orang lain.
c. Tidak mengahargai orang lain, karena menepati janji termasuk
    menghargai orang lain.
3.      Berbuat Baik
Berbuat baik  adalah wajib dilakukan, agar kita juga dihargai orang lain. Janganlah meremehkan perbuatan baik, walaupun hanya perbuatan kecil. Membuat persahabatan dengan orang lain, walaupun orang tersebut membenci kita. Jika ada orang yang membenci kita, maka balaslah dengan kebaikan dan jangan dendam. Namun, sungguh disayangkan biasanya ketika orang lain berbuat buruk kepada kita, tidak lain yang kita pikir adalah bagaimana membalasnya. Mulai sekarang, agar karir Anda lebih baik, maka kita harus membiasakan diri untuk berbuat baik dalam kondisi apapun juga dan berusaha melawan desakan-desakan jiwa,nafsu, dan bersikap merendah.

4.      Meluruskan Niat
            Semua tujuan dan suatu perbuatan akan dimulai dengan niat, yaitu ingin mencari sesuatu yang halal dan diridhoi Allah. Biasakan niat Anda dengan berdo’a agar kita tidak mengerjakan sesuatu melenceng dari tujuan. Niat merupakan motivasi dari setiap kegiatan.
Jangan pula mudah putus asa jika niat kita tidak terealisasi. Teruslah berusaha karena kita harus sadar pastilah ada hambantan-hambatan apabila kita melakukan sesuatu,namun tetap berusaha agar memperoleh kesuksesan yang optimal.

5.      Bersikap Positif terhadap anggapan Orang Lain
Jika ada orang lain menganggap kita kurang mampu, maka janganlah menganggap bahwa pendapat orang itu buruk. Jadikan anggapan orang lain itu suatu kritik untuk menilai diri kita sendiri dan anggaplah bahwa semua anggapan orang itu sebagai masukan yang berguna bagi diri kita sendiri. Apalagi persaingan di masa depan semakin ketat, maka kita tidak boleh rendah diri dengan anggapan orang. Seorang pemimpin akan selalu menganggap kerja Anda kurang memuaskan, walaupun kenyataanya tidak demikian. Setidaknya Anda harus belajar untuk menerima hal tersebut agar perilaku kita menjadi baik.

6.      Tidak Sombong
Agar tingkah laku kita menjadi bijaksana, maka sebesar apapun harta, ilmu akhlak, dan kesejahteraan yang kita miliki kita harus bersikap rendah diri. Walaupun orang lain membanggakan kita, tetapi jangan larut dengan pujian itu agar kita terhindar dari sikap sombong. Carilah pendekatan-pendekatan yang terbaik agar orang menghargai kita. Sikap sombong merupakan penyakit bagi akal, ilmu, niat ikhlas, dan kemajuan.

7.      Mengembangkan Cita-Cita
Jadilah orang-orang yang memiliki semangat dan cita-cita tak kenal putus asa dan menyerah, gesit, cekatan, tidak malas, dan lambat dalam mengerjakannnya. Karena keberhasilan hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang mempunyai semangat tinggi dan cita-cita yang akan dicapai.

8.      Berani
Keberanian adalah bersikap tegas dan keras hati tatkala berada dalam bahaya. Ia percaya bahwa ada kekuatan yang tiba-tiba jika ia berani. Namun, jika seseorang menjadi pengecut, maka ia akan rugi dan terbelakan. Berani mencoba adalah suatu sikap yang optimis dan tidak takut walau ia tahu kalau tidak berhasil berarti gagal.
            Sikap berani sangat dibutuhkan dalam mencari jalan untuk hidup, melamar pekerjaan, mencari lowongan atau wawancara. Berani berkomunikasi dengan atasan denagn bahasa-bahasa yang baik, menunjukkan kerja keras, pantang menyaerah, akan dipercaya oleh pimpinan dan untuk promosi akan lebih terbuka lebar kesempatannya.

9.      Pencemburu dan Ramah
Yang dimaksud cemburu di sini adalah mempunyai semangat dan berani membela kebenaran tentang kehormatan diri. Meliaht orang lain yang berhasil dalam karier tertentu, ia merasa cemburu dan memacu semangat, berusaha serta rela berkorban agar dapat seperti mereka. Dia memandang positif tentang keberhasilan seseorang.
            Sedangkan sikap ramah dengan orang lain sangat mendukung keberhasilan tersebut karena ia selalu damai dengan orang, tidak mudah marah walau tersinggung. Pandai bergaul daan berkomunikasi dengan teman, atasan, atau bawahan.
10.  Bersikap Hati-Hati dan Teliti
Hati-hati adalah membuat perencanaan dan persiapan dengan benar-benar memperhitungkan hasil, akibat, adan tujuan. Pada pekerjaan apapun Anda harus bersikap hati-hati supaya mendatangkan hasil yang positif dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Di samping hati-hati, Anda juga harus teliti dalam mengerjakan sesuatu. Teliti dimaksudkan agar pekerjaan kita yang rumit dapat terselesaikan tepat waktu, menghindari bahaya yang ditimbulkan.
  1. Upaya Untuk Menumbuhakn Sikap Mental
    1. Hindarkanlah membalas  dendam kepada musuh sekalipun.
    2. Biasakan memberi tanpa pamrih.
    3. Hitunglah nikamat dan keberhasilan kita, bukan kemalangan atau kesialan.
    4. Jika terjadi kegagalan, temukanlah keuntungan dan hikmah dibaliknya.
    5. Usahakan memberi kebahagiaan bagi orang lain.
    6. Buatlah upaya terbaik dalam setiap kegiatan.
    7. Periksalah kesalahan sendiri dan kritiklah diri sendiri.
    8. Bekerjalah dengan semangat.
  2. Manfaat Mempersiapkan Mental Menghadapi Masa Depan
    1. Akan mengarahkan kita kepada keberhasilan.
    2. Mendorong kita untuk lebih kreatif.
    3. Selalu bisa mengambil peluang dibalik kegagalan.
    4. Tidak akan mengeluh ketika menghadapi kegagalan.
    5. Lebih pandai dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar