islamic clock

ZUNI PRASANTI (2009-31-120)

ISYEH NOOR HIDAYAH (2009-31-154)

Cerdas Menggunakan Teknologi


Science without religion is blind. Religion without science is limp.

B
egitulah sepenggal kata dari si jenius Albert Einstein. Kalau diterjemahkan kira-kira artinya ilmu pengetahuan tanpa agama buta. Sedangkan agama tanpa ilmu pengetahuan pincang. Jadi agama maupun ilmu pengatahun harus seiring sejalan dan keduanya saling melengkapi.
Lewat ilmu pengetahuan manusia dapat menciptakan handphone , situs jejaring sosial yang sering dikenal face book. Dengan kecanggihan kecanggihan teknologi ini manusia hidup manusia menjadi lebih mudah. Namun dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan teknologi tersebut akan berubah menjadi petaka jika kita tidak cerdas dan arif dalam menggunakannya. Kita masih ingat dengan peristiwa hilangnya sejumlah pelajar perempuan gara-gara dilarikan teman face book, kemudian cowok menikah dengan cowok.
Dari situlah tampak bahwa penciptaan atau penggunaan teknologi hasil ilmu pengetahuan yang tidak didasari moralitas berbuat baik seperti yang diajarkan agama hanya akan berbuah kerusakan, baik bagi pelaku maupun orang lain. Jika spirit agama yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan sudah ditinggalkan, bukan tidak mungkin, teknologi cloning yang hingga kini masih terus diuji cobakan justru nanti malah akan memunculkan tiruan sang dokter kejam Adolf Hitler.
Dimasa lalu, islam dan ilmu pengetahuan tak bisa dipisahkan. Salah satu bukti adalah munculnya sederet ilmuan islam seperti Ibnu Rusyd yang dikenal sebagai ahli filsafat.
Pada masa lalu, islam dan ilmu pengetahuan dapat berjalan seirama. Namun seiring waktu, kejayaan islam sedikit meredup. Hal ini sedikit banyak berpengaruh terhadap keterkaitan antara ilmu peengetahuan dan agama. Bahkan, kerap kali muncul anggapan kalau ilmu pengetahuan dan agama laik-nya air dan minyak yang tak dapat bersatu.
Diakui atau tidak saat ini dunia islam jauh tertinggal diban-ding barat atau yang lain. Meski begitu sebagai pelajar islam kita tidak boleh pesimis. Seumpama tidak mampu menciptakan, setidaknya kita menggunakan berbagai teknologi tersebut dengan bertanggung jawab. Bolehlah, kita memiliki telpon genggam, fasilitas internet, face book dan lainnya, asal jangan berbuat kerusakan dengan teknologi tersebut. Keluarga atau orang-orang terdekat dan lingkungan sekitar kita tidak ingin menjadi korban dari teknologi itu sendiri, bukan..........???????


By: Isyeh Noor Hidayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar